Rabu, 13 Juni 2012

Imgination


Sebagai manusia yang diberi kelebihan, sudah sepantasnya kita wajib bersyukur. Melihat kelebihan yang diberikan terutama pikiran dan akal kita yang dapat menghasilkan sesuatu atau mengeluarkan ide-ide terbaik kita membuat kita bisa lebih berarti lagi. Why did I say ide terbaik kita? Karena kita sebagai manusia yang tinggal di lingkungan berbeda memiliki pandangan yang berbeda pula terhadap sesuatu. Seseorang pasti memiliki ide berbeda dengan orang lain karena sudut pandang mereka berbeda. Entah mereka memandang dari sudut mana, yang pasti tidak ada seorang manusia di dunia ini yang bisa dikatakan “jenius” dalam mengeluarkan suatu pemikiran. Mungkin yang ada, dia itu “jenius” dalam membaca situasi dan pikiran orang lain sehingga dia dapat menggunakan pikiran orang lain untuk memperbaiki kekurangan dari pemikirannya. Hemm..jadi begitulah manusia tidak ada yang pantas disombongkan dari penemuan-penemuan atau pemikirannya, tapi seharusnya bersyukur karena dapat memanfaatkan pemikiran orang lain untuk mendongkrak popularitas dari buah pemikirannya.
Seseorang di dunia ini pasti menyukai apa yang namanya imajinasi atau kahayalan atau whatever-lah itu yang intinya tetap saja melamun. Tapi apa benar berimajinasi bisa membuat pikiran kita lebih fresh atau bisa memotivasi kita  untuk mencapai target dari khayalan itu. Jawabannya : belum tentu !!
Ada orang yang suka berkhayal tentang pikiran negatif. Dia memikirkan apa yang terjadi pada dirinya kalau belum menyelesaikan ini-itu, belum dapat ini-itu dan lain sebagainya. Terus kalau dia tidak bisa mencapai targetnya mungkin dia akan seperti ini dan sebagainya. Yang intinya dia membuat keresahan pada dirinya sendiri. Mungkin dari teman-teman juga ada yang seperti itu. Sepertinya ketakutan sekali seandainya kahayalannya terjadi. Yang lebih parahnya lagi, kalau khayalannya itu di-share dengan orang lain dan menjadi topik utama dalam kehidupan sehari-harinya. Dia kehilangan waktu, pikiran, kesehatan, atau mungkin respect dari teman-temannya kalau dia seperti itu. Ada ga sich diantara kita yang suka di-share atau kasarnya diracuni waktu dan pikirannya oleh pikiran negative? So, I hope it nothing happen to you, my friends.
In the other, ada orang yang suka berkhayal tentang sesuatu yang sangat besar terjadi pada dirinya. Bisa dibilang dia berkhayal sesuatu yang hebat pada dirinya. Kalau misalkan dia menjadi ini-itu atau keadaan istimewa terjadi pada dirinya, kayaknya sesuatu banget dech,pasti dia akan menjadikan khayalannya itu menjadi topik utama pemikirannya. Mungkin setiap hari, sebelum dan bangun tidur, waktu di kamar mandi, atau lagi jalan-jalan, dia akan memikirkan itu. Apalagi kahayalannya itu bersifat love atau romance, sudah pasti itu menjadi top klasemen dalam pikiran kita. Padahal kehidupan dari waktu dan pikiran kita masih harus memikirkan hal-hal penting lainnya seperti cita-cita kita, kehidupan sosial, pekerjaan, usaha, kehidupan di keluarga atau di agama, yang intinya di pikiran kita masih banyak anggota klasemen yang harus naik menjadi top klasemen untuk dipikirin. Dalam arti, jangan sampai waktu dan pikiran kita sia-sia oleh sesuatu yang tidak penting.  If you think about one, don’t leave the others for your live and your time.
Dalam satu sisi ada yang berpendapat kalau berkhayal positif itu baik bisa memotivasi kita untuk mewujudkan khayalan kita, bisa membuat pikiran kita lebih fresh, dan tidak mudah stress. Well.. itu kan buat sebagian orang. Setiap pikiran orang itu istimewa karena memiliki sudut pandang atau pandangannya sendiri. Kalau sebagian lagi berpikir kalau berkhayal positif itu juga tidak baikapalagi kalau dosisnya berlebihan karena dapat membuat kita menjadi terlena. Pemikiran tersebut masuk akal juga karena kalau seseorang suka berkhayal dia akan kehilangan konsentrasi dalam mendapai target kita. Apalagi kalau overdosis, you can be crazy my friends. Lebih parahnya lagi, kalau khayalannya tidak bisa diintroduksi dalam kehidupan nyata ini, you can be crazy too. oleh karena itu, apa kita jangan pernah berkhayal ?????  Jawabannya tidak.
Kita boleh berkahayal semau dan sebebas kita, bahkan bisa dibilang wajib. Kita harus menggunakan otak kanan kita sebaik mungkin. Rangkai khayalanmu dengan benar dan wujudkan sesuatu yang tidak mungkin dalam dunia ini dalam khayalanmu. Dan INGAT jadikan khayalan positifmu ini sebagai target yang harus kita capai dan berusaha sekeras mungkin agar dunia ini juga turut andil dalam mewujudkan khayalanmu. yang lebih penting lagi, kalau khayalanmu ini didukung oleh pemikiran kamu, kerja keras, doa agar khayalanmu terutama cita-citamu bisa terwujud.
Di sisi lain, kita juga harus berkhayal sesuatu yang negatif dan dosisnya sangat sedikit DENGAN CATATAN khayalanmu ini bisa membuat dirimu lebih disiplin dan waspada terhadap situasi negative di luar pemikiranmu. Karena apa? Ingat pemikiran setiap orang itu istimewa dan berbeda karena sudut pandang dan pandangannya berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar