Ratusan pedagang ayam potong di Bandung melakukan aksi mogok massal sejak Sabtu (19/6/2010) lalu. Mereka mempermasalahkan ketidakstabilan harga ayam sejak sepekan lalu sehingga merugikan para pedagang.
Pedagang Ayam di Bandung Mogok Massal
BANDUNG - Ratusan pedagang ayam potong di Bandung melakukan aksi mogok massal sejak Sabtu (19/6/2010) lalu. Mereka mempermasalahkan ketidakstabilan harga ayam sejak sepekan lalu sehingga merugikan para pedagang.
"Kemarin melakukan aksi mogok massal. Aksi ini imbas harga-harga ayam yang naik," kata Ketua II Perjuangan Pedagang Pasar dan Warung Tradisional (Pesat) Jabar, Agus Fadillah, saat dihubungi wartawan, Senin (21/6/2010) pagi.
Menurut Agus, harga normal ayam potong biasanya berkisar antara Rp22 sampai Rp24 ribu. Sementara saat ini, kata dia, harganya meningkat tajam jadi Rp26 sampai Rp28 ribu.
"Kalau harga normal, biasanya pedagang mendapat untung antara Rp1.000 hingga Rp2.000. Namun karena tidak stabil, keuntungan yang didapat pedagang jadi tidak jelas," tandas Agus.
Agus menuding ketidakstabilan harga ini akibat permainan agen. Pasalnya, kata dia, saat ini permintaan ayam potong meningkat tajam.
"Salah satunya juga karena ada agen yang sengaja memasok ayam menjelang bulan puasa," tandas Agus.
Di Bandung sendiri, kata dia, ada 24 pasar tradisional. Setiap pasar, lanjutnya, rata-rata diisi oleh sekitar 15 sampai 20 pedagang ayam potong.
"Hampir semua pedagang mogok. Kami menuntut agar harga ayam kembali normal," pungkas Agus.
sumber : okezone.com
