Senin, 28 Oktober 2013

A Letter From The Almighty Creator

When you waked up, I saw you and I hope you would talk to Me, however only a few words ask My opinion or grateful to Me for beatifull something which happened in your life today or yesterday.



However, I saw you, you were too busy for preparing yourself to go to work. I was waiting for you when you prepared, I knew there is  your little time to stopped and greeted Me, but you were too busy.


In other side, you sat in your chair for fifteen minutes without did anything. Then I saw you moved your foot. I thought you would talk to Me but you ran to phone, and called somebody for hearing recent gossip. I saw you when you went to work and I was waiting for you patiently everyday. With your activities I thought you were too busy to said something to me.

Before lunch, I saw you that looked around, maybe you were so shy for talking to me, so that is the reason why you did not bow to Me. You saw three or four desk around you and looked many your friends talked and called Me respectfully before they consumed many fortunes I gave, but you did not. Ya, it was OK because it still had more left time and I hope you would talk to Me, nevertheless when you went home looked that many things you had to do it. After you finished your homework, you tuned on TV, I did not know whether you liked watching TV or not, you always went to there and spent your time in front of it, without thought anythings and just enjoyed the show. I was waiting for you again patiently when you was watching TV and ate your foods but you did not talk to Me once again.

When you slept, I thought you were too tired. After said good night to your family, you jumped to your bed and slept without mentioned My name. It was OK because maybe you did not realize that I was always been there for you. I was patient long time 

Rabu, 13 Maret 2013

Sekilas tentang Buku “Seven Habits of Highly Effective People” dan Penulisnya, Stphen R Covey

Add caption

Sekilas tentang Buku
“Seven Habits of Highly Effective People” dan Penulisnya, Stphen R Covey

Stephen R Covey adalah penulis buku “Seven Habits of Highly Effective People”. Ia lahir 24 Oktober 1923 di Salt Lake City, Utah, AS. Setelah terbit buku suksesnya, kemudian mendirikan Covey Leadership Center di tempat kelahirannya. Ia adalah guru manajemen pribadi yang paling berpengaruh abad Millenium ini. Buku ini mampu menjadi cetak biru bagi siapapun yang berminat untuk mengembangkan dirinya. Tujuh kebiasaan efektif kelihatan mudah dimengerti, tetapi tidak mudah dilaksanakan, namun inspirasi dan aspirasi dalam bukunya mampu menuntun orang dalam mencari kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat. Tidak hanya sisi pribadi dan keluarga; manajemen perusahaan juga berkembang lebih humanis dan menjadi penuh integritas. Setelah menerbitkan serangkaian buku lainnya (Principle  Centered Leadership, First Things First, Living the Seven Habits), kemudian menerbitkan buku paling akhir yaitu The 8th Habit: From Effectiveness to Greatness.
Dalam 7 Habits, ia mempromosikan inspirasinya yang disebut “etika karakter” yang berdasarkan prinsip dan tata cara memimpin serta mengabaikan prinsip “etika kepribadian” yang memberikan sinyal kepalsuan dan ambiguitas. Karakter adalah gabungan dari kebiasaan-kebiasaan kita. Kebiasaan sulit berubah, tetapi bisa dirubah dengan komitmen yang sungguh-sungguh. Kebiasaan (habits) yang baik adalah persinggungan antara pengetahuan (knowlegde), keahlian (skill) dan keinginan (desire). Kebiasaan adalah aktivitas yang dikerjakan tanpa perlu berpikir dulu dan 7 kebiasaan yang paling efektif menurut Covey :

1) Be proactive, jadilah proaktif yang menjadi kendali seseorang terhadap lingkungan dibanding situasi sekelilingmu yang mengendalikanmu,

2) Begin with the end in mind, mulai dengan akhir dipikiran atau disebut kepemimpinan pribadi. Dengan ini kamu dapat konsentrasi dan mempertimbangkan segala konsekwensinya sebelum bertindak, sehingga dapat produktif dan berhasil.

3) Put first things first, dahulukan Yang Utama atau manajemen pribadi untuk mengimplementasikan dan mengelola kebiasaan no.2 yang bersifat mental, dan kebiasaan no.3 bersifat fisik.

4) Think win-win, berpikir menang-menang atau kepemimpinan antar pribadi. Karena sasaran bergantung kepada hubungan dan kerjasama dengan lainnya, maka semua perlu bagian yang adil dan menguntungkan,.

5) Seek first to understand and then to be understood, Berusaha mengerti dulu, baru minta dimengerti. Komunikasi adalah bagian penting, dan seperti analogi “diagnosis dulu sebelum memberikan resep”.

6) Synergize, wujudkan sinergi/ kerjasama yang kreatif. Kekuatan kerjasama lebih besar dari upaya per bagiannya, jadi galilah potensi dan kebaikan konstribusi orang lain.

7) Sharpen the saw, asahlah “Gergaji” keseimbangan pembaharuan diri, sehingga kebiasaan baik lainnya bisa tumbuh dan berkembang.

Kebiasaan 1, 2 dan 3 adalah sesuatu yang berhubungan dengan diri pribadi atau ke dalam. Kebiasaan ini wujud kemenangan pribadi yang diperlukan untuk berkembangnya karakter pribadi. Kebiasaan 4, 5 dan 6 adalah wujud kemenangan publik; kebiasaan ini juga berupa kerjasama dan komunikasi yang baik. Kebiasaan ke 7 (Asahlah “Gergaji”) adalah pembaharuan diri dalam bentuk: spiritual, mental, fisik dan sosial/emosional, yang semuanya memerlukan perawatan dan pertumbuhan.

Kamis, 14 Juni 2012

Produksi Ternak Unggas (ppt)

1. Dunia Unggas
2. Taxonomi Unggas
3. Anatomi Unggas
4. Fisiologi dan Reproduksi
5. Breeding
6. Penyakit
7. Hormon
8. Feed
9. Tingkah Laku
10. Kandang
Penyakit Unggas
Pertumbuhan dan Produksi Unggas 
 Pertumbuhan

The Best Capture


My Detective Stories: The Lost Something

Saat itu cuaca sedang cerah, dan matahari bersinar dengan senyumnya. Orang-orang melakukan kegiatan seperti biasa dari hari ke hari untuk mencapai tujuan hidup atau mempertahankan hidup mereka. Tidak ada yang berbeda pada pagi ini ketika melihat suasana ini. Hari ini aku pergi ke kampusku seperti biasa menuju Universitas Padjadjaran. Aku kuliah di Fakultas Peternakan dengan jurusan yang sama karena di sini hanya terdapat satu jurusan.
Keributan terjadi ketika aku mulai menapaki kakiku di tempat kuliah. Hari ini seperti terjadi sebuah keributan kecil di Laboratorium Reproduksi di Gedung 5 lantai 1. Orang-orang mulai berkumpul dan seperti membicarakan sesuatu yang hilang. Ketika aku menuju ke sana dengan rasa penasaran, aku melihat wajah keheranan dari penjaga lab. Nama mereka adalah Pak Kiki dan Pak Tona.
Kemudian aku bertanya pada Pa Kiki, “Apa yang terjadi?”.
 Dia menjawab,”Patung rangka domba hilang tadi malam.”
“Kenapa bisa hilang?”
”Kayaknya ada orang yang menduplikasi kunci lab dan gedung 5, jadi bisa mencuri dengan mudah”.
“O… hanya pencurian biasa.”pikirku.
Kemudian aku masuk ke dalam lab tersebut untuk melihat keadaan di dalam lab. Lab ini merupakan tempat aku belajar Ilmu Reproduksi Ternak dan Teknologi Reproduksi Ternak. Di sini terdapat banyak peralatan dan bahan-bahan mengenai praktikum reproduksi seperti embrio sapi umur 1 hari, embrio sapi masih dalam rahim , dan macam-macam embrio ternak yang sudah diberi perlakuan air keras dan dimasukkan ke dalam toples. Perlatan-peralatan untuk praktikum juga ada seperti preparat, mikoskop, infocus, komputer, dan lain-lain.
Petugas keamanan hanya mengumumkan bahwa ini hanya pencurian biasa yang dilakukan oleh orang yang menduplikasi kunci lab dan gedung 5. Setahuku yang punya kunci tersebut adalah kedua teknisi lab Pa Kiki dan Pak Tona, petugas keamanan, dan dosen yang kebetulan lagi melanjutkan sekolah. Dosen tersebut sudah lama tidak ke kampus. Ketika dihubungi mengenai kejadian ini, dosen tersebut terkejut dan memberitahu bahwa kunci labnya tidak pernah dipinjam ke siapa-siapa.
Hanya pencurian biasa, nanti juga bisa diganti melalui uang dari fakultas untuk membeli atau membuatnya dari domba yang sudah mati. Kemudian aku melangkah pergi dari lab tersebut untuk pergi mengambil kelas kuliah. Tetapi, entah kenapa kok seperti ada yang mengganjal di pikiranku mengenai kejadian tersebut. Kenapa ya, kok pikiranku seperti terganggu dan seperti ada sesuatu yang terlewatkan. Sampai waktu kuliah berlangsung, aku masih memikirkannya. Ternyata benar ada sesuatu yang ganjil. Pertanyaan pertama yang muncul adalah mengapa si pencuri hanya mengambil rangka domba saja? Kalau misalkan tujuannya untuk uang kenapa dia tidak mencuri mikroskop atau infokus yang harganya lebih mahal dan lebih praktis untuk dibawa, kalau misalnya motif ingin memiliki rangka tersebut, sepertinya tidak mungkin juga, karena rangka tersebut sudah tua dan banyak karat dimana-mana. Sepertinya kurang cocok untuk dijadikan koleksi pribadi. Tetapi, kalau seandainya cocok dijadikan koleksi, kenapa pencuriannya mesti sekarang dan tidak dilakukan waktu dulu pada saat keamanan belum seketat ini. Rangka tersebut umurnya sekarang mungkin sudah 23 tahun. Jadi bisa dibilang tua dan selama itu belum ada kasus pencurian seperti ini. Ternyata benar sepertinya ada sesuatu yang ganjil.
Setelah beres kuliah, aku pergi ke lab reproduksi tadi.
Aku bertanya ke Pa Kiki, “Apa ada sesuatu yang hilang selain rangka tersebut?,
”Tidak ada” jawabnya,”Hanya rangka domba saja yang hilang”.
“Bagaimana dengan mikroskop atau infokus, apa tidak ada yang hilang satu pun?”
“Sepertinya tidak ada”
Kemudian aku periksa tempat penyimpanan rangka tersebut, ternyata tidak ada yang aneh dan tidak ada jejak yang ditinggalkan si pelaku.Tapi tunggu,,, aku melihat sesuatu yang aneh di atas meja penyimpanan rangka tersebut. Di sana terdapat tulisan 9598F. Kemudian aku tanya Pa Kiki kembali.
“Pa kok ada tulisan 9598F di atas meja?”
“Mungkin ini ulah iseng mahasiswa yang suka coret-coret meja”
“O.., mungkin juga ya” tetapi kenapa mahasiswa harus nulis seperti ini, kenapa ga kata-kata aneh saja. Atau kenapa tidak no hp sekalian.hehe..”
Angkanya mirip sebuah plat nomor di motor atau di mobil. Sepertinya ini yang dapat dijadikan petunjuk pertama buat memecahkan kasus tersebut. Mungkin si pelaku membuat ini agar bisa menuduh orang lain atau bisa dibilang ini adalah sebuah kamuflase. Oleh karena itu, aku pergi ke tempat parkiran untuk mencari plat nomor ini. Hasilnya, tidak ada plat nomor motor atau mobil di sini 9598F, tetapi ada satu motor yang baru datang dan plat nomornya D 9598 FE. Pemiliknya adalah mahasiswa baru. Tapi, apakah mungkin dia orang yang dituduh oleh si pencuri. Mungkin saja sih,, mahasiswa baru yang punya hobi koleksi benda antik. Masa sih senekad itu? Lagipula dia kan belum mengambil kuliah Reproduksi (mata kuliah Tingkat II)  dan tidak kenal dosen atau teknisi labnya. Tapi mungkin juga kalau dia mengelabui satpam untuk menduplikasi kuncinya. Ketika aku akan bertanya pada satpam, lagi-lagi terdapat sesuatu yang mengganjal pikiranku. Pikiran ini datang lagi dan sepertinya ada sesuatu yang aku lewatkan, dan ternyata benar aku mulai mendapat jawaban dari petunjuk pertamaku.
He..
ternyata ini petunjuk yang mudah. Aku pun pergi ke Laboratorium Produksi Unggas di Gedung 4 Lantai 2. Jawabannya sudah ada dan aku hanya perlu pergi ke sana. Pada saat datang, ternyata lab ini sedang dipakai praktikum mengenai Produksi Aneka Ternak Unggas, Kemudian aku pergi menyusup ke dalam lab menuju ruangan incubator penetasan mesin tetas, jawaban dari petunjuk pertama sangat mudah. Ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang mengetahui penetasan, 9598 F menunjukan suhu penetasan saat memasuki fase hatcher yaitu 95-980F. oleh karena di dalam petunjuk ini bukan menunjukan plat nomor karena tidak terdapat kode kota di awal angka.
Kemudian aku mengamati ruangan incubator ini. Di incubator ini terdapat enam buah mesin tetas. Tiga buah mesin pertama memiliki kapasitas penetasan telur sekitar 100 butir itik, dua mesin memiliki kapasitas 300 butir telur itik dan satu buah mesin tetas memiliki kapasitas 500 butir telur itik.. Kemudian aku memeriksa keenam mesin tersebut untuk mencari petunjuk. Ternyata dari keenam mesin tersebut tidak satu petunjuk apapun yang aku dapatkan. Aku mulai berpikir apakah jawaban dari petunjuk pertama ini salah atau si pelaku tidak sempat meninggalkan jejak karena tidak memiliki waktu.
Kemudian aku bertanya pada teknisi Lab. Unggas, “Bapak sudah mendengar mengenai berita kehilangan rangka domba di Lab Repro?”
“Ya. Mungkin si pelaku menyukai rangka domba tersebut.”
”Apakah anda melihat sesuatu yang aneh di lab ini?”
 “Tidak ada. Memangnya ada apa?”
“O….”
“Sepertinya tidak mungkin karena tidak ada sesuatu yang berubah. Tapi, tunggu di dalam salah satu mesin yang berkapasitas 100 terdapat satu telur ayam broiler. Telur ayam broiler tidak akan mungkin disatukan dengan telur tetas yang lainnya karena telur ini bersifat infertile sehingga tidak mungkin akan menetas..

Tapi apakah ini kesalahan simpan dari mahasiswa atau memang pelakunya sengaja meninggalkan petunjuk di sini??

(to be continue...)

Rabu, 13 Juni 2012

Important Person


The word “Important Person” is always visualized with dominating politician, rich man, good athlete, famous artist, or celebrities.
In fact, every person is important. Every life is important. Nobody more important than others. You are the same important too with all whose faces show in television or magazine cover. Such as important people beside you.
Every people has contributed something for life. He can make positive difference because everybody has special characteristics in the world. And everybody need his life be more valuable. It makes people be important. Sure, there is inspiring someone for others,  can leads them, serves for them, and teachs them. But they do it because realize that their life is important, but will be important when they need other.
There are important people in your side. They have extraordinary potential, such as you. Know and appreciate them and you too as well as with action. Be them as important, and you will be considered as important person.

Beware of Praising


Praising may be can grow your confidence. But praising is a lot of words you must worry about it. When you accept the praising, your feeling will be strut, and you will justify it. A moment your awareness will be disappear because of the good feeling. It is your first collapse. Be careful of it. Treat it like you see a beatifull snake which spray its poison. The next collapse will be if you start working for hoping the praising.
Praising is like sea water. If you drink more, you will be thirsty. It will kill you slowly. There is not because you drink more salt.  However, it is because your greediness dissatisfied. Be honest work because you have aim for doing. Prepare litterbasket for eliminating all praisings you get. You don’t need praising but you have your way alone.