Rabu, 25 November 2009

Materi Panduan Praktikum BIOKIMIA : Enzim

ENZIM
Persiapan conto enzim (air ludah)
1. Mula-mula kumur-kumur dahulu
2. Tampung air ludah sebanyak 10 cc
3. 10 cc ludah tersebut diencerkan dengan aquadest sampai dengan 20 cc
4. Conto siap di analisa
A.Derajat Keasaman Enzim
Cara kerja
Teteskan air ludah di atas kertas lakmus
1) Lakmus merah menjadi biru…………………..basa
2) Lakmus biru menjadi merah…………………..asam
3) Lakmus biru tetap biru………………………...netral
4) Lakmus merah tetap merah……………………netral
B. Komposisi dasar
Cara kerja
1. Uji Biuret
Siapkan beberapa tabung reaksi yang bersih dan kering
Masukan 3 ml larutan conto + 2 ml NaOH 10% + 1 tetes larutan CuSO4 0.1%. Campur dengan baik dan kalau tidak terbentuk warna ungu muda atau ungu, tambahkan lagi beberapa tetes larutan CuSO4.
2. Uji Molish
Siapkan beberapa tabung reaksi yang bersih dan kering
Masukan larutan conto + 5 tetes pereaksi molish. Campurkan dengan baik, tambahkan perlahan-lahan melalui dinding tabung sebanyak 3 ml H2SO4 pekat. Warna kemerahan pada batas ke dua cairan tersebut, dinyatakan reaksi positif.
C. Penentuan pH optimum
Tujuan : Membuktikan bahwa derajat ke asaman (pH) mempengaruhi aktifitas enzim.
Prinsip : Enzim bekerja pada kisaran pH tertentu dan umumnya tergantung pada pH lingkungannya. Enzim menunjukan aktivitas maksimal pada pH optimum, umumnya antara pH 6-8,0. Jika pH rendah atau tinggi, maka dapat menyebebkan enzim mengalami denaturasi,sehingga menurunkan aktivitasnya.
Cara kerja
Sediakan beberapa tabung reaksi yang bersih dan kering.
1. Tabung pertama masukan 1 ml conto + 1 ml amilum + 2 ml HCl 0,4 %
2. Tabung kedua masukan 1 ml conto + 1 ml amilum + 2 ml asam laktat
3. Tabung ketiga masukan 1 ml conto + 1 ml amilum + 2 ml H2O
4. Tabung ke empat masukan 1 ml conto + 1 ml amilum + 2 ml Na2CO3 1%
Kocok masing – masing tabung, kemudian disimpan dalam penangas air (370C ) selama 15 menit. Setiap tabung dibagi 2, lakukan uji Yodium dan uji Benedict.
D. Uji Aktivitas Kerja Enzim
Cara kerja
5 ml ektrak jagung + 1 ml air ludah. Simpan dalam penangas air (370C)
• Setiap 3 menit lakukan uji yodium sampai pada pengujian terakhir uji yodium negative.
• Hidrolisa diangkat dan dilakukan uji Benedict dan Barfoed
1. Uji Benedict
Tujuan : Membuktikan adanya gula reduksi
Prinsip : Gula yang mempunyai gugus aldehida atau keton bebas akan mereduksi ion Cu2+ dalam suasana alkalis menjadi Cu+ yang mengendap sebagai Cu2O berwarna merah bata.
Cara kerja
-1 ml larutan conto + 3 ml larutan benedict, dipanaskan diatas api langsung
Perubahan warna dan bentuk endapan merah bata menunjukan reaksi positif.
2. Uji Barfoed
Tujuan : Membedakan antara monosakarida dan disakarida
Prinsip : Ion Cu2+ (dari pereaksi Barfoed) dalam suasana asam akan direduksi lebih cepat oleh gula reduksi monosakarida dari pada disakarida dan menghasilkan endapan Cu2O berwarna merah bata.
Cara kerja
- 1 ml larutan conto + 3 ml larutan Barfoed, dipanaskan di atas api langsung.
Perubahan warna dan terbentuk endapan merah bata menunjukan reaksi positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar